begini rasanya menjadi wanita karir, saya jadi salut kepada para wanita kariryang sukses mengurus rumah tangga mereka dan pekerjaan mereka,saya memang belum berkeluarga, tapi saya bisa sedikit merasakan bagaimana menjadi wanita karir, harus pandai dan cerdas, pandai mengatur waktu dan menata emosi, ya menata emosi, sekarang saya tinggal disebuah asrama, milik sebuah pesantren, saya menjadi musyrifah , menncoba mendidik anak-anak asrama dan tentu saja diri saya sendiri, banyak hal yang bisa diambil tinggal diasrama, saat ini terjadi bentrokan pada diri saya, kesungguhan niat saya sedang diuji, sebagai mahasiswa baru, terus terang saja ingin aktif diberbagai kegiatan dan organisasi, terus terang saja, organisasi merupakan kebutuhan yang tak terelakan bagi setiap mahasiswa untuk mengeksistensikan dirinya, saya berusaha untuk menggabungkan keduanya, membagi waktu saya sebaik mungkin, saya tidak ingin menjadi mahasiswa yang kerjaannya datang dan pulang kekampus tanpa melakukan tindakan nyata untuk sebuah perubahan, terus terang hari ini saya capek, saya lelah berdiskusi dengan diri saya sendiri, saya sudah capai menemukan titik teu kemelut ini, saya meninginkan tinggal diasrama sebagai musyrifa tidak menghalangi diri saya untuk merumengembaangkan diri dalam banyak hal, tinggal diasrama itu baik, dan itu merupakan pilihan hidup saya, salah satu alasan saya menjadi musyrifah adalah supaya kehidupan saya teratur dan berbagi kebahagian bersama adik kelas saya supaya teratur, saya capek capek,!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar