gila cing , lola banget ngenet di perpus , mana temen gw yang tadi gw ajakin udah mulai bete,,
bete banget,,,yo wes lah saya butuh refreshing dalam bulan2 ini serangkaian ujian harus saya lewati tanpa terkecuali , tidak bisa dihindari , kita hanya bisa berdamai , dan taukah kalian saya ingin membuka email ga bisa2,, gemes, tapi sepertinya masih ada harapan meskipun lama, ga papa saya nikmati saja, enjoy my life,
saya jadi teringat dengan partner makan saya , sepertinya saya pulang telat, marahkah? ia? sudah lah saya tau partner .baiklah saya akan menceritakan kepada kalian tentang sesuatu yang berkesan ,apa itu?anda semua ingin tau?gini ceritanya, saya punya kakak jum'at tanggal 28 febuari kemarin melangsungkan akad nikah , hari minggunya resepsi, saya sebagai adik kandungnya tidak hadir di momen sakral itu ,saya tidak tahu bagaiman tanggapan sodara, handai taulan, dan para tetangga, saya tertegun sejenak, kenapa tadi ada yang menganggu perhatian saya dalam mengetik, yah sebagai manusia biasa saya sedih sih tidak bisa menghadiri pernikahan kakak kandung sendiri, tapi itulah kehidupan selalu penuh dengan ketidakpastian, kadang apa yang sudah direncanakan secara matang , bisa berubah seratus delpan derajat penuh, saya juga bingung dengan sikap kakak saya yang tidak mengkabari jauh2 hari tentang pernikahannya , adakah unsur kesengajaan/ saya tidak mau berprasangka negatif. kakak saya melangsungkan pernikahannya dilampung, sedangkan posisi saya ada di yogyakarta, jauh memang, saya tidak diperbolehkan pulang oleh bapak saya dengan alasan kesibukan saya sebagai seorang pelajar SMA yang sibuk mempersiapkan UAN ,dan terkait masalah biaya, saya awalnya shock, namun setelah saya cerna, saya sikapi dengan kepala dingin dan hati yang jernih saya bisa menikmati itu, pasti ada hikmahnya saya tidak menghadiri moment sakral itu, namun entah mengapa semenjak hari jum'at yang lalu , dunia saya selalu bersinggungan dengan maslah pernikahan, hotel sekitar tempat tinggal saya juga sedang dilangsungkan resepsi pernikahan, cukup menyinggung, hati saya yang sedang sensitif, menurut anda semua , seberapa pentingkah sebuah pernikahan itu? sudahlah saya merasa tidak nyaman karena saya mengetik diperpustakaan dan disekitar saya memperhatikan screen pece saya, saya hanya berusaha untuk mengisi waktu menunggu email saya bisa terbaca,,,
salam
bete banget,,,yo wes lah saya butuh refreshing dalam bulan2 ini serangkaian ujian harus saya lewati tanpa terkecuali , tidak bisa dihindari , kita hanya bisa berdamai , dan taukah kalian saya ingin membuka email ga bisa2,, gemes, tapi sepertinya masih ada harapan meskipun lama, ga papa saya nikmati saja, enjoy my life,
saya jadi teringat dengan partner makan saya , sepertinya saya pulang telat, marahkah? ia? sudah lah saya tau partner .baiklah saya akan menceritakan kepada kalian tentang sesuatu yang berkesan ,apa itu?anda semua ingin tau?gini ceritanya, saya punya kakak jum'at tanggal 28 febuari kemarin melangsungkan akad nikah , hari minggunya resepsi, saya sebagai adik kandungnya tidak hadir di momen sakral itu ,saya tidak tahu bagaiman tanggapan sodara, handai taulan, dan para tetangga, saya tertegun sejenak, kenapa tadi ada yang menganggu perhatian saya dalam mengetik, yah sebagai manusia biasa saya sedih sih tidak bisa menghadiri pernikahan kakak kandung sendiri, tapi itulah kehidupan selalu penuh dengan ketidakpastian, kadang apa yang sudah direncanakan secara matang , bisa berubah seratus delpan derajat penuh, saya juga bingung dengan sikap kakak saya yang tidak mengkabari jauh2 hari tentang pernikahannya , adakah unsur kesengajaan/ saya tidak mau berprasangka negatif. kakak saya melangsungkan pernikahannya dilampung, sedangkan posisi saya ada di yogyakarta, jauh memang, saya tidak diperbolehkan pulang oleh bapak saya dengan alasan kesibukan saya sebagai seorang pelajar SMA yang sibuk mempersiapkan UAN ,dan terkait masalah biaya, saya awalnya shock, namun setelah saya cerna, saya sikapi dengan kepala dingin dan hati yang jernih saya bisa menikmati itu, pasti ada hikmahnya saya tidak menghadiri moment sakral itu, namun entah mengapa semenjak hari jum'at yang lalu , dunia saya selalu bersinggungan dengan maslah pernikahan, hotel sekitar tempat tinggal saya juga sedang dilangsungkan resepsi pernikahan, cukup menyinggung, hati saya yang sedang sensitif, menurut anda semua , seberapa pentingkah sebuah pernikahan itu? sudahlah saya merasa tidak nyaman karena saya mengetik diperpustakaan dan disekitar saya memperhatikan screen pece saya, saya hanya berusaha untuk mengisi waktu menunggu email saya bisa terbaca,,,
salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar